Laporan-Laporan

a. Laporan Penggajian

b. Laporan Pengupahan

c. Laporan Bonus

Entity Relational Diagram (ERD)

Data Flow Diagram (DFD)

a. Hierarchy plus Input - Process – Output (HIPO)

b. Conteks Diagram

c. DFD Level 1

d. DFD Level 2 Proses 1 Presensi

e. DFD Level 2 Proses 2 Perhitungan

f. DFD Level 2 Proses 3 Pembayaran

g. DFD Level 2 Proses 4 Pelaporan

Flowchart

a. Flowchart Penggajian

b. Flowchart Pengupahan

c. Flowchart Lembur

d. Flowchart Bonus

Proses Bisnis

Job Description

a.       Pimpinan

Pimpinan sebagai pemilik dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan dalam menjalankan perusahaan secara keseluruhan baik dari luar maupun dalam, pembagian tugas kepada karyawan serta mengawasi kinerja usahanya di berbagai cabang dan bertanggungjawab penuh atas perkembangan usaha yang dijalankan.

b.      Kepala Cabang

Kepala cabang bertugas dalam menjalankan pengawasan seluruh aktivitas produksi maupun pemasaran dari perusahaan serta bertanggung jawab penuh atas perkembangan usaha yang dikelolanya.

c.       Manajer Produksi

Manajer produksi bertugas untuk merancang dan menjalankan semua proses produksi, manajer produksi juga memiliki wewenang untuk menentukan apakah pesanan dari konsumen layak dan dapat dikerjakan oleh karyawan, karena kualitas barang yang dihasilkan terkmasuk dalam tanggungjawab manajer produksi yang mengawasi jalannya proses produksi dari pengelolahan bahan baku hingga barang sampai pada tangan konsumen atau pemesan. Adapun tugas lain dari manajer produksi yaitu harus rangkap jabatan sebagai HRD dalam perusahaan tersebut. Karena manajer produksi lebih mengetahui kinerja dari karyawannya. Sehingga pada penghitungan upah, bonus dan lembur dihitung oleh manajer produksi atau HRD.

d.      Keuangan

Keuangan bertugas untuk mengatur segala aktivitas keuangan didalam perusahaan, baik pengeluaran maupun pemasukan yang diterima. Semua arus kas keluar dan masuk perusahaan dicatat dan didata oleh keuangan agar menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Dalam hal pembagian gaji keuangan hanya menghitung gaji pokok karyawan tetap saja.

e.       Marketing

Tugas dari bagian marketing adalah berhubungan langsung dengan pasar yaitu menerima atau tidak pesanan dari konsumen. Bagian marketing juga bertugas untuk memasarkan produk dari Baboon T-shirt yaitu dengan cara melalui media sosial, koran, seminar ataupun event-event yang membutuhkan sponsorship.

f.       Designer

Bagian designer bertugas untuk membuat design sesuai dengan conth Designer yang akan diberikan oleh konsumen. Sesuai atau tidaknya hasil sablon ataupun bordir dengan punya pemesanan adalah tanggungjawab dari bagian Designer.

g.      Produksi

Bagian produksi bertanggungjawab untuk melaksanakan proses produksi terhadap pesanan yang telah disetujui dan proses produksi terhadap pesanan yang telah disetujui dan diterima. Dalam menjalankan tugasnya bagian produksi terbagi menjadi beberapa departeman yaitu departemen yang bertugas untuk memotong, menyablon/bordir, serta menjahit.

h.      Finishing

Pada bagian finishing produksi pesanan yang telah selesai dikerjakan akan diperiksa kembali ukuran, jahitan, design, hasil dari sablon atau bordir apakah telah sesuai dengan permintaan dan standar produk dari perusahaan. Jika terjadi kerusakan atau cacat maka produk tersebut akan dikembalikan ke bagian produksi untuk diperbaiki atau dibuatkan yang baru.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Baboon T-shirt berbentuk struktur organisasi garis lurus, dimana wewenang kekuasaan atau pemerintah dari atasan mengalir dari atas ke bawah dan tanggungjawab bergerak dari bawah ke atas.

            Tujuan dengan adanya struktur organisasi garis lurus ini adalah untuk membantu dalam penyusunan dan pembagian kerja yang tepat dan sesuai dengan keahlian dan keterampilan dari masing-masing karyawan sesuai dengan bidang produksinya.

            Adapun struktur organisasi dari Baboon T-shirt dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Struktur Organisasi 

Baboon T-shirt